Logo Sitaba



Rehabilitasi & Rekonstruksi
Pasca Bencana | SULAWESI TENGAH | CSRRP

Email Pengaduan

info.pengaduan@csrrp.org

WA Pengaduan

+62 813-1967-9006


Pembelajaran dari Misi Teknis Implementasi dan Kesiapan Kegiatan CSRRP 2024

Selasa, 05 - Maret 2024 Berita

Model pendekatan pembangunan melalui Central Sulawesi Rehabilitation and Reconstruction Project (CSRRP) terbilang menarik. Semua hasilnya ditelisik secara ketat. World Bank (WB) sebagai lembaga donor, tak memberi toleransi untuk target pemenuhan standar kualitas konstruksi dari infrastruktur permukiman dan bangunan publik, apalagi pemanfaatnya untuk warga terdampak bencana (WTB). Spirit ini sejalan dengan prinsip Kementerian PUPR: build back batter. Berikut catatan pembelajaran dari misi teknis WB di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala pada 26 Februari 2024 - 1 Maret 2024.

Kick off Meeting untuk Peningkatan Kualitas CSRRP

Sebelum pelaksanaan Misi Teknis Implementasi dan Kesiapan kegiatan CSRRP, Kementerian PUPR sebagai eksekutor kegiatan CSRRP pasca bencana di Sulteng, menggelar kick off meeting. Ketua Satgas Pelaksana Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Sulteng, Arie Setiadi Moerwanto pada sesi pembukaan kick off meeting, meminta dalam misi ini agar disampaikan kondisi apa adanya.

“Jika ada kekurangan disana sini, kita sepakati bersama bagaimana cara memperbaikinya”, ungkap Kasatgas.

Ari juga berharap, misi teknis mengidentifikasi bagaimana kesiapan serah terima aset ke pemerintah daerah, kesiapan kelembagaan yang akan mengatur keberlanjutan penanganan sanitasi dan Sistem Penyediaan Air Minum, Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat, kesiapan SDM dan kesiapan anggaran. Termasuk business plan, apa bisa berkembang. Arie meminta jangan sampai kualitas pelayanan menurun paska serah terima aset.

Untuk memahami seperti apa status terkini kegiatan CSRRP, pada acara kick off meeting itu, digelar diskusi teknis dengan Pemerintah Kota Palu, membahas tiga agenda, yakni; progress paket pekerjaan Sistem

Penyediaan Air Minum di Kota Palu, serah terima aset dan kelembagaan, dan pembahasan operasional dan pemeliharaan.

Pada diskusi sesi satu, terungkap kondisi kebutuhan air minum bagi warga Huntap Talise saat ini statusnya masih di-tapping dari PDAM Kota Palu. Sementara untuk pelayanan air di Huntap Tondo 2 dalam tahap commissioning atau proses penilaian kesiapan, kelengkapan temasuk kelaikan peralatan, khususnya untuk lokasi blok 2A1 dan 2B.

Begitu pula terkait intake atau bangunan sadap Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Poboya, statusnya juga masih dalam proses commissioning. Progres terkini dalam proses penyambungan jaringan ke tiap rumah. Ditargetkan, air mengalir secara penuh pada April 2024.

Hal lain yang menjadi topik pembicaraan adalah soal kebocoran pipa pada jaringan SPAM Pombewe. Disepakati akan didentifikasi sumber kebocoran jaringan, ditargetkan selesai pada akhir Maret 2024. Laporan pada diskusi sesi satu akan dijadikan dasar untuk penyusunan action plan perbaikan untuk segera memastikan skema penanganan jaringan SPAM Pombewe.

Peningkatan kualitas pelayanan air minum di Kota Palu juga menjadi sorotan dalam diskusi sesi satu, khususnya penanganan keberlanjutannya. Soal kualitas pelayanan itu, akan dilakukan kerjasama dengan Balai Teknologi Air Minum Jawa Timur, berupa pengembangan kapasitas operator air minum. Untuk itu perlu dipastikan keikutsertaan PDAM Kota dan UPTD Air Minum Kabupaten Sigi dalam pelatihan.

Soal target peminat Sambungan Rumah (SR) air minum, forum diskusi satu menyarankan, perlu segera diputuskan jumlah target akhir SR dan timeline pelaksanaan konstruksinya serta melakukan realokasi pembiayaan.

Diskusi sesi dua juga menyoal operasi dan pengelolaan di setiap hunian tetap. Diminta agar ada pelibatan partisipasi warga, juga ada kejelasan mekanisme dan retribusi untuk keberlanjutan pengelolaah RTH dan asset lainya. Disarankan, semua proses tersebut ditetapkan melalui Surat keputusan Walikota Palu. Juga mengemuka, belum ada unit pengelolaan Sistem pembuangan Air Limbah (SPAL), diminta agar menjadi bagian dari UPTD Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Untuk itu perlu didorong ada Peraturan Daerah untuk mengatur retribusi SPAL dan IPLT.

Begitu gambaran awal pada sesi kick off meeting, Kementerian PUPR sebagai eksekutor pembangunan CSRRP, selalu membuka ruang-ruang diskusi untuk menerima masukan dan perbaikan kualitas konstruksi, apalagi Kementerian ini punya trilogi; bekerja keras, bergerak cepat, dan bertindak tepat.

(Tasrif Siara/Communication Cpecialist PMC-CSRRP)





Logo Sitaba

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Pusat Data dan Teknologi Informasi

Jl. Pattimura No. 20, RT. 2 / RW. 1, Selong, Kec. Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12110

PMC Jakarta

- Jl. Benda IV No. 5 Kebayoran Baru Jakarta

Jumlah Pengunjung
BPPW Sulawesi Tengah

Jl. Soekarno Hatta No.30, Talise, Kec. Palu Tim., Kota Palu, Sulawesi Tengah 94118

PMC Palu

- Jl. Zebra 4 Lorong 1 No. 6 Kel. Birobuli Utara Kec. Palu Selatan - Palu

Sosial Media LIPPM

Facebook instagram twitter youtube email

© Sitaba. All Rights Reserved.